Minggu, 31 Juli 2011

Sumbawa Dinilai Kondusif Bersama 43 Daerah Kabupaten Kota se-indonesia


Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik mengatakan dari 500 kabupaten dan kota se-indonesia, Sumbawa dinilai sebagai daerah paling kondusif bersama 43 kabupaten dan kota se-indonesia. Suasa kondusif ini, bukan hanya peran pemerintah tapi juga peran masyarakat yang ikut mendukung suasana kondusif.

Sumbawa bersama 43 kabupaten dan kota se-indonesia adalah daerah kondusif, tidak sampai disitu saja, penilaian tata kelola keuangan juga dinilai bagus, ketimbang daerah lain di indonesia.

Selanjutnya, Bupati Sumbawa menyitir pendapat mendagri yang mengatakan bahwa saat ini ada 168 kebupaten dan kota di indonesia yang hampir bangkrut, delapan sudah dinatakan bangkrut (collaps).

Kami bersyukur Sumbawa masih bagus, kata beliau, bahwa penggunaan dana APBD Sumbawa hampir seimbang 51% digunakan belanja rutin aparatur dan 49% untuk kegiatan  pembangunan.

Sisi lain, ada daerah di indonesia ini yang pengelolaan dana APBD nya tidak seimbang. Artinya, dengan APBD sebesar 1,2 triliun, yang digunakan untuk belanja rutin aparatur sebesar 1,2 triliun, sedangkan sisanya untuk kegiatan pembangunan didaerah.

Sabtu, 30 Juli 2011

PUSKESMAS RHEE MEMERLUKAN PEMAGARAN

Sejumlah Puskesmas yang ada diKabupaten Sumbawa membutuhkan pemagaran. walaupun hal ini dilakukan secara bertahap sekalipun, karena hal ini sangat penting guna menghindari adanya hal - hal yang tidak diinginkan hal ini disampaikan oleh Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, bapak Syamsul Karnaen salah satunya yaitu Puskesmas Rhee Kecamatan Rhee.

Melihat keadaan puskesmas Rhee yang sampai saat ini masih menggunakan pagar bambu  hasil dari kepedulian masyarakat Kecamatan Rhee yang dilakukan secara swadaya, dan sampai tahun 2011 sudah dalakukan dua kali pemagaran karena usia pagar bambu hanya bertahan setahun, pemagaran ini sangat penting dilakukan untuk menghindari ternak keluar masuk halaman puskesmas yang bisa merusak fasilitas yang ada  dan karena alasan inilah agar puskesmas perlu segera dipagar.

Menurut Pak Syansulkarnaen anggaran DAK tidak memungkinkan untuk dilakukan pemagaran sebab juknisnya tidak membenarkan hal itu sehingga perlu dianggarkan melalui APBD Kabupaten walaupun pemagaran dilakukan secara bertahap.mengingat keterbatan anggaran keuangan daerah.

Peran Strategis Media sebagai Sarana Informasi Publik

Peran Media sangat strategis dalam menyampaikan informasi kepada publik, hal ini diungkapkan wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Arasy Muhkan saat membuka secara resmi kegiatan media gathering sumbawa di GOR Mampis Rungan.

Kegiatan media Gathering yang ke empat sejak 2006 lalu kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang menjalin silaturrahmi antara wartawan, PT. NNT dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, dan kegiatan didanai oleh PT. NNT. Acara ini dihadiri oleh Kepala BPM-LH Kab. Sumbawa, Bagian Humas Pemda dan Humas DPRD Kab. Sumbawa, PWI Cab. Sumbawa.

Dalam acara ini PWI Cab. Sumbawa menyerahkan bantuan berupa bak sampah organik/unorganik kepada pemerintah daerah yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa. Dalam kesempatan ini wakil Bupati Sumbawa menyampaikan terima kasih kepada wartawan atas kepedulian terhadap Kab. Sumbawa, karena pembangunan Kab. Sumbawa bukan saja menjadi tugas pemerintah tetapi menjadi kewajiban semua pihak.

Hal ini bisa kita wujudkan melalui kontribusi media yang nyata dan mampu menginplementasikan dalam berbagai kegiatan dan membangun komunikasi dengan baik sesuai dengan budaya dan karakter masyarakat.

Kamis, 28 Juli 2011

Karna Pantai GOA, Sumbawa Jadi Wilayah Percontohan

Walau kelihatan kurang sempurna dalam penataannya. Pantai Goa nampaknya diakui sebagai kawasan pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi daerah. Sehingga, pemerintah pusat menyatakan bahwa wajar Sumbawa sebagai wilayah percontohan sentra produksi perikanan. Sebab, mampu membuat model-model kawasan yang dapat meningkatkan perekonomian.

Kepada kami (salah seorang anggota kampung media Anginrenas) Kepala Dinas kelautan dan perikanan Sumbawa mengatakan, pola pengembangan kawasan seperti dipantai Goa yang sekarang dikembangkan oleh pusat. Karena dengan pembangunan kawasan yang seperti ini, artinya sumbawa telah mengembangkan pusat pertumbuhan perekonomian yang baru didaerah.

Direktur prasarana perikanan budi daya dari kementerian kelautan dan perikanan sudah datang meninjau ke Pantau Goa. Mereka mengatakan Sumbawa wajar sebagai wilayah percontohan sebagai kabupaten sentra produksi perikanan. Karena sudah mampu membuat model-model. terangnya."


Supaya diketahui bahwa, Sumbawa selain memiliki kawasan budidaya dan kawasan terpadu yang dapat menjadi kebanggaan bagi daerah, untuk mempercepat  peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Jelang Ramadhan Galakkan Bersih-bersih

Kecamatan Rhee gelar aksi gotong royong bersih kubur. Kegiatan sosial ini dilakukan serempak dipemakaman yang ada diwilayah kecamatan rhee dimasing-masing desa.


Kegiatan yang melibatkan hampir ratusan orang ini, selain sebagai ajang silaturrahmi juga sebagai wujud kepedulian sosial warga kecamatan rhee.

Kegiatan sosial ini, merupakan kegiatan sosial rutin dilakukan menghadapi ramadhan menuju puasa yang sempurna.

Disisi lain Bpk. Camat Rhee juga menyarankan agar didalam bulan suci ramadhan agar bersih dari suara petasan dan mercun supaya tidak mengganggu orang yang sedang sholat tarawih dengan memperketat petugas keamanan dalam mengawasi proses ini.

foto kegiatan gotong royong

Parkir Kendaraan Depan RSUD Ilegal

Terjadinya kemacetan lalu lintas didepan Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa, dikeluhkan para pengguna jalan karena parkir kendaraan roda dua yang menyebabkan jalan tersebut menjadi amburadul.

Maka terkait dengan adanya parkiran didepan RSUD Sumbawa tersebut, Sekretaris Dinas Perhubungan Kominfo Sumbawa mengatakan bahwa parkir didepan RSUD tersebut ilegal, sehingga jika menjadi tanggungjawab Dishubkominfo. Karena petugas parkir tersebut bukan pungutannya diberikan kepada daerah, malainkan untuk pribadi.