Rabu, 30 November 2011

KARNA PROGRAM E-KTP PILKADESPUN 2 KALI TERTUNDA

Proses pemilihan Kepala Desa Rhee Kecamatan Rhee yang selaharusnya dilaksanakan tanggal 7 Nopember 2011 tersandung oleh Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang kemudian pada 24 Nopember 2011 dijadwalkan kembali oleh Panitia untuk pemilihan juga dibatalkan karena tidak mendapat restu oleh BPM-PD Kab. Sumbawa pasalnya menurut Bpk. Sulaiman (Kabid) pelaksanaan Pemilihan harus jelas daftar pemilihnya atau harus memiliki KTP, kalau masyarakat belum memiliki KTP maka Pemerintah Desa bersama panitia harus mengusahakan pembuatan KTP warga, supaya pelaksanaan pilkades bisa berjalan sukses tanpa ada permasalahan pada akhirnya.

Sedangkan menurut Ketua Panitia Pilkades Bpk. Abdul Haris mengatakan bahwa "kami sudah mengusahakan untuk memproses KTP warga sebanyak kurang lebih 500 orang sedangkan sisanya sebanyak 244 orang sisanya karna tidak memiliki biaya dan tingkat kesadaranya kurang". salah satu dari anggota panitia Pilkades mengatakan bahwa "kami tidak yakin kalaupun pilkades diundur sampai 5 atau 6 bulan kedepan tidak bisa dijamin warga mau mengurus KTP, maka dari itu kami minta ada keringanan diberikan kepada panitia agar bisa digunakan surat kesepakatan bersama yaitu antara Panitia, Calon Kepala Desa, Panwas, Kepala Desa, BPD bahwa warga masyarakat yang jelas identitasnya atau warga asli Rhee Bisa dimasukkan kedalam DPT. 

Kamis, 03 November 2011

PEMBENTUKAN KOMUNITAS KAMPUNG MEDIA "RAMPAK NULANG" KECAMATAN MOYO HULU KAB.SUMBAWA

Pembentukan Kampung media "Rampak Nulang " di Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa pada ta nggal 02 Nopember 2011 adalah realisasi dari program yang dikembangkan oleh Dishubkominfo NTB yang merencanakan disetiap kecamatan di NTB memiliki komunitas kampung media .
Dalam acara yang diadakan dibalai Desa Semamung tersebut dan dihadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, unsur pemerintah Desa dan Kecamatan, 3 ( Tiga ) Komunitas Kampung Media di Kabupaten Sumbawa yang dimulai oleh sambutan ketua BPD M.Zain MT yang mewakili kepala Desa, dalam sambutannya M.Zain mengatakan bahwa pembentukan kampung media "Rampak Nulang " merupakan langkah maju masyarakat semamung khususnya dan Moyo Hulu pada umumnya karena bisa memanfaatkan kemajuan tekhnologi untuk kepentingan masyarakat, selain itu kepada pengurus komunitas media Rampak Nulang M.Zain mengharapkan agar dalam memberikan informasi harus profesional tanpa ditunggangi oleh kepentingan - kepentingan tertentu dan memperhatikan kearifan lokal agar makna dan arti "Rampak Nulang"  yang berarti sering melihat/ sering mengkaji diharapkan dapat selalu memberikan informasi  benar dan baik.
Dalam kesempatan yang sama Ketua tim Dihubkominfo yang juga penanggung jawab komunitas kampung media NTB Bapak Fairus Abadi SH, mengatakan bahwa konsep kampung media digital yang memilih media untuk menyampaikan informasi dan menyebarkan kebaikan, perkembangan tekhnologi membawa kita kemasa dimana akses informasi sangat mudah hal ini pula yang membuat kita sulit membendung dan menyaring informasi yang ada. lebih lanjut pak Fairus memaparkan awal mula ide kampung media yang muncul dari pemikiran untuk mendorong menjadi program da'wah namun perlu diingat bahwa informasi yang disampaikan harus faktual agar tidak menjadi sebuah penafsiran yang salah dan menjurus ke fitnah dengan kata lain menjadikan internet media kebaikan.
Komunitas kampung media Rampak Nulang diharapkan bersama masyarakat untuk menginformasikan kegiatan yang ada dimasyarakat Kecamatan Moyo Hulu.

Rabu, 02 November 2011

PEMILIHAN KEPALA DESA, DESA RHEE KEC. RHEE SUMBAWA

Proses pemilihan Kepala Desa di Desa Rhee Kecamatan Rhee yang direncanakan tgl. 7 Nopember 2011 terpaksa harus diundur disebabkan oleh daftar pemilih belum rampung, karena syarat pemilih sekarang adalah harus memiliki KTP sesuai dengan yang diamanatkan Perda Kab. Sumbawa tahun 2011. hal ini terungkap saat diadakan rapat Panitia pemilihan kepala desa Rhee pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2011, pada kesempatan rapat sebelumnya telah diadakan proses pengundian Nomor urut dan penentuan warna, adapun nama-nama calon kepala desa adalah :
1.  Burhanuddin. HAM warna Merah
2.  Halidi. P warna kuning
3.  Ruslan. MA warna hijau
Pada saat itu pula panitia PILKADES telah menetapkan jadwal kampanye dan jadwal penyampaian Visi Misi yaitu mulai Tanggal 3 Nopember 2011 s/d 14 Nopember 2011. dan waktu penyampaian visi misi adalah tanggal 10 Nopember 2011.
Menurut Ketua panitia Pilkades Abdul Haris Hak, penentuan jadwal kampanye dan pengunduran jadwal pengmungutan suara sudah sesuai dengan ketentuan Perda tahun 2011 Kab. Sumbawa. Jadi tidak ada alasan untuk siapapun untuk mengacaukan proses pilkades, tandasnya.