Senin, 31 Oktober 2011

PBC ( Pekan Bungin Cross ) sarana promosi wisata

Pekan Bungin Cross yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Alas bersama panitia PHBN Alas disambut meriah oleh masyarakat Kecamatan Alas hal ini terlihat dengan banyaknya peserta yang telah mendaftar untuk menunjukkan kemampuannya dalam lomba yang rencananya akan digelar pada 15 Nopember 2011  mendatang dan rencananya akan disaksikan langsung oleh Gubernur, Wakil Gubernur NTB, Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa dan unsur pemerintahan.
PBC akan mengelar kegiatan antara lain lomba renang dan lomba perahu dayung tradisional, hal ini dikatakan oleh Camat Alas Ir.Irawan Syarifuddin, beliau juga mengatakan bahwa ide PBC lahir karena adanya rasa ingin untuk membangkitkan pariwisata yang ada di Kecamatan Alas Khususnya dan Kabupaten Sumbawa pada umumnya.

e-KTP di Kabupaten Sumbawa Selesai Tahun 2012

Kartu Tanda Penduduk manual yang telah dipergunakan oleh masyarakat di Kabupaten Sumbawa akan diganti dengan Elektronik KTP, proses penggantian KTP tersebut dimulai pada bulan April tahun 2012 mendatang. sejumlah persiapan telah dilakukan dalam penerapan e-KTP di Sumbawa dan data base akan dievaluasi pada bulan nopember 2011.
Menurut kepala Disdukcapil Sumbawa H.Amri, S.Sos proses pembuatan e-KTP memerlukan daya listrik untuk Kecamatan minimal 3.500 watt dan dalam hal ini pihaknya telah bersurat ke PLN, sedangkan untuk tiga kecamatan yang belum mendapatkan aliran listrik secara penuh yakni Kecamatan Ropang, Lantung dan Orong Telu diperbantukan dengan Genset.
Dalam proses pembuatan e-KTP setiap Kecamatan akan mendapatkan fasilitas berupa dua unit perangkat komputer, rekam sidik jari, rekam lensa mata, dan lainnya yang semuanya berasal dari pemerintah pusat, dan dalam pembuatan e-KTP secara massal tidak dipungut biaya sedikitpun namun bila proses e-KTP massal akan dikenakan biaya sesui perda retribusi yaitu sebesar Rp.50 ribu.
H.Amri, S.Sos mengungkapkan bahwa proses pembuatan e-KTP diperkirakan rampung pada bulan Desember 2012.

Kamis, 13 Oktober 2011

Kecamatan Rhee Terancam Menjadi Kecamatan Agribisnis

Kecamatan Rhee di kenal sebagai daerah Agribisnis di Kabupaten  Sumbawa, sekarang sedikit demi sedikit mulai terancam, pasalnya air yang mengalir di sungai mulai berkurang tentunya terbatas pula ruang gerak petani untuk mengairi lahan persawahannya.

Hal ini disebabkan karena debit air yang sedikit akibat dari pembalakan liar pada tahun-tahun sebelumnya dan pengambilan rotan oleh perusahaan swastan di Kabupaten Sumbawa, yang walaupun operasionalnya sudah berhenti, namun dampaknya sudah mulai dirasakan sekarang pada tahun 2011 ini.

Seperti yang terlihat pada foto dokumentasi saat kami malakukan survey, dulu pada tahun 1990 kedalaman air mencapai 1 m tapi pada tahun 2011 ini hanya mencapai 50 cm.

Rumah Dinas Kasek SDN 1 Mapin Kebak Ludes Terbakar

Masyarakat Desa Mapin Kebak Kecamatan Alas Barat kemarin sekitar pukul 15.00 wita dihentakkan dengan adanya api dan asap tebal yang melambung tinggi  dari komplek sekolah SDN 1 Mapin Kebak. Api dan asap tebal tersebut berasal dari rumah dinas kepala sekolah.

Maka dari kejadian tersebut masyarakat setempat langsung melaporkan hal tersebut kepada pemerintah desa dan pemerintrah kecamatan Alas Barat.

Camat Alas Barat Drs. Irawan Subekti yang kami temui mengatakan bahwa api dan asap tebal tersebut berasal d ari rumah dinas milik kepala sekolah SDN 1 MApin Kebak, yang ditempati oleh Saepul M. Nur selaku penjaga sekolah bersama keluarganya.

Berdasarkan imformasi yang berhasil dihimpun ditempat kejadian perkara bahwa pemilik rumah pada saat api besar yang menghanguskan seluruh isi rumah tempat tinggalnya saat itu sedang berada disawah.

Selanjutnya Camat menjalaskan, bahwa kejadiannya sekitar pukul 15.00 wita pada saat warga sedang melakukan sholat ashar namun total kerugian yang dialami oleh Saepul M. Nur belum dapat dipastikan, karena semua barang miliknya habis terbakar api bahkan rata dengan  tanah.

masih kata Camat, bahwa sumber api yang menyebabkan rumah dinas milik kepala sekolah SDN 1 Mapin Kebak belum diketahui sumbernya.

dengan kejadian ini kami tetap melaporkan kepada Bupati Sumbawa secara tertulis, Ujar Camat Iarwan Subekti.

Minggu, 09 Oktober 2011

CAMAT RHEE MELANTIK SEJUMLAH KEPALA SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN RHEE

Gelombang mutasi kembali bergulir di Kabupaten Sumbawa, kali ini menghampiri jabatan tenaga kependidikan.
Mutasi merupakan hal yang sangat wajar, hal ini utamanya dilakukan dalam rangka memberikan penyegaran yang memang sangat diperlukan guna menciptakan pola kerja yang efisien dan tepat guna.
pergeseran suatu jabatan dilingkup sekolah dasar yang ada dalam wilyah kecamatan Rhee menjadi hal yang sudah biasa, demikian yang dikatakan oleh Camat Rhee Drs.Ibrahim SP, usai melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah para kepala sekolah ditingkat Sekolah Dasar yang ada diwilayah Kecamatan Rhee Jum'at( 07/10/2011) lalu yang bertempat di aula Kantor Kecamatan Rhee dan dihadiri oleh Kepala UPT SD dan PAUD, para Kepala Sekolah se-kecamatan Rhee, Pengawas TK SD dan Kepala Desa serta tokoh agama dan Tokoh Masyarakat se-kecamatan Rhee.
pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut berdasarkan keputusan Bupati Sumbawa Nomor 1210 tahun 2011 tanggal 03 oktober 2011 tentang pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan tenaga kependidikan ditingkat Kabupaten Sumbawa.
adapun para kepala sekolah yang dimutasi tersebut yaitu :
  1. Karimuddin A.Ma.Pd Pembina IV/a, guru kelas SDN Meno Kec.Rhee Kab.Sumbawa menjadi Kepala SDN Luk Kec.Rhee Kab.Sumbawa.
  2. Sahabuddin, A.Ma.Pd Pembina IV/a, Kepala SDN Bale Brang Kec.Utan Kab.Sumbawa menjadi Kepala SDN Meno Kec.Rhee Kab.Sumbawa.
  3. Syamsuddin, Spd Pembina IV/a, Kepala SDN Luk Kec.Rhee Kab.Sumbawa menjadi Kepala SDN Rhee Beru Kec.Rhee Kab.Sumbawa.
 pak Camat juga menambahkan kepercayaan ini menjadi penting manakala kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan dapat kita laksanakan sesuai aturan yang ada.