Bencana datang tak pernah diundang namun
sekali mereka datang tak ada satu jua yang mampu menahan, seperti halnya
jembatan penghubung Desa Sampe dengan desa-desa lain dikecamatan Rhee Kabupaten
Sumbawa tak mampu menahan terjangan banjir yang datang setelah wilayah Desa
Sampe diguyur hujan selama lebih kurang 12 jam, banjir yang datang menerjang
apa saja yang ada di sepanjang jalur yang dilaluinya termasuk jembatan
penghubung yang berada tepat ditengah sungai dan langsung hancur.
Jembatan yang dibangun sekitar tahun 2009
dengan dana APBD pernah ambruk saat
banjir bandang tahun 2010 lalu dan diperbaiki pada tahun berikutnya namun belum
genap setahun setelah diperbaiki kini nasib jembatan tersebut harus rusak untuk
kedua kalinya dan ini termasuk yang terparah sejak diperbaiki.
Setelah banjir yang terjadi pada hari jum’at
tanggal 3 Februari 2012 keesokan harinya Camat Rhee Bapak H.Abdul Muis, S.AP
bersama Kepala Desa Rhee Loka dan staf Kecamatan meninjau langsung ke lokasi Kejadian, sampai
saat ini akses jalan menuju Desa Sampe Lumpuh total sehingga masyarakat kesulitan
untuk melakukan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena
terputusnya jalur transportasi baik dari atau Menuju Desa sampe.
saat ini masyarakat terpaksa harus menyeberangi sungai dengan cara jalan kaki dan harus menghadapi resiko hanyut karena arus yang deras oleh karena itu masyarakat
berharap agar kondisi ini segera dapat diatasi dan
menjadi pertimbangan pemerintah .
Menanggapi hal tersebut Camat Rhee merespon keinginan masyarakat dan melaporkan langsung kejadian tersebut ke pemerintah Kabupaten agar segera dapat memikirkan kondisi masyarakat yang ada di Desa Sampe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar