Lomba P3A dan Gabungan P3A se-Kabupaten provinsi NTB yang dilaksanakan pada tanggal 23 s/d 25 April 2012 lalu yang dibuka secara resmi oleh Setda Prop. NTB sangat bermanfaat bagi pengurus p3a untuk memjadikan petani yang mandiri dan berdaya saing.
dari hasil lomba tersebut yang masuk dalam nominasi antara lain :
P3A Tutu Gama Desa Rhee Kec. Rhee Sumbawa, P3A Lombok Barat, P3A Kalate Bima.
adapun untuk Gabungan P3A adalah : GP3A Kadindi, GP3A Loteng dan GP3A Lombok Barat.
Menurut dewan juri minggu depan akan didatangi dewan juri untuk membuktikan apakah hasil presentasi dimataram benar atau tidak.
karena yang mendapat juara pertama akan mengikuti lomba tingkat nasional di riau.
Minggu, 29 April 2012
Senin, 26 Maret 2012
JEMBATAN PUTUS, MASYARAKAT DESA SAMPE TERISOLIR
Jalan kabupaten yang
merupakan akses jalan satu satunya yang menghubungkan Desa Sampe ke kota kecamatan atau ke desa-desa lain sudah
tidak bisa dilalui lagi oleh kendaraan sehingga distribusi barang kebutuhan
pokok terhambat, belum lagi areal persawahan yang porak poranda dan
meneyebabkan lahan persawahan menjadi
daerah aliran sungai.
Masyarakat Sampe melalui
Camat Rhee memohon agar akses jalan segera mendapat perhatian dari pemerintah
Kabupaten agar keadaan masyarakat yang sudah terisolir dapat segera diatasi dan untuk
sementara masyarakat bergotong royong membuat jalan darurat agar bisa dilalui.
Jalan Putus Warga Rhee Loka Resah
Satu-satunya jalan sebagai akses dari Desa Rhee Loka menuju kecamatan putus akibat hantaman banjir bandang beberapa hari yang lalu, wargapun berusaha bersama-sama gotong royong supaya jalan yang putus bisa terpakai sementara dengan menggunakan kayu dan papan-papan.
Namun sampai dengan hari ini selasa 27 maret 2012 ini, kondisi jalan tersebut mulai rusak kembali akibat dilalui oleh mobil yang mengangkut hasil panen petani karena saat ini masyarakat kecamatan rhee mulai panen padi dan jagung.
Menurut menanggapi jalan tersebut kepala desa rhee loka mengatakan bahwa rencana kedepan jalan tersebut akan dialihkan ke arah lain untuk menghindari banjir datang lagi. namun demikian kami akan berusaha untuk menghalau banjir dengan memasang tanggul dibibir sungai sehingga kerusakan tidak melebar kemana-mana lanjut kades.
Senin, 19 Maret 2012
TANAH LONSOR MENGAKIBATKAN JALAN UTAMA 3 KM MENGALAMI KEMACETAN
Pada hari Sabtu tanggal 17 Maret 2012 di wilayah Kecamatan Rhee tepatnya di Desa Luk, terjadi tanah longsor yang mengakibatkan kemacetan mencapai 3 km di jalan utama menuju sumbawa besar - poto tano.
Tanah lonsor ini terjadi akibat dari derasnya hujan yang tidak henti-henti selama 9 hari 9 malam, beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan yang melalui jalan tersebut namun sempat terjadi antran kendaraan selama 3 jam karena menunggu alat berat dari sumbawa. menurut pak Camat Rhee Drs. H. Abdul Muis, S.AP saat kami temui mengatakan bahwa saat kami menuju ke sumbawa besar untuk meminta bantuan alat berat kepada dinas terkait yang akan dipergunakan untuk perbaikan jalan yang terputus di Desa Rhee Loka namun setelah kembali kami sudah menemui kejadian tanah lonsor tersebut.
Beruntung menurut beliau alatnya ada maksudnya tidak pekai ditempat lain karena mengingat terlalu banyak kejadian serupa sejak tanggal 9 maret hingga tanggal 17 maret tersebut.
Jumat, 09 Maret 2012
DESA RHEE DITERJANG BANJIR
Tepatnya tanggal 7 Maret 2012 telah terjadi banjir bandeng yang teramat dahsyat dan jauh dari perkiraan, karena tidak pernah terjadi banjir sebesar ini sebelumnya. Kalau dilihat dari berbagai macam sampah yang hanyut di bawa air adalah berupa kayu gelondongan akibat dari perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan penebangan liar.
Ada sekitar 50 hektar sawah produktif diterjang banjir yang meliputu P3A Tiu Baru, P3A Penyangka Maniq dan P3A Tutu Gama. yang mana kondisi padi saat ini adalah sedang berbunga.
Harapan masyarakat Desa Rhee Loka dan Desa Rhee Beru Kecamatan Rhee Kab. Sumbawa kepada pihak pemerintah, baik Kabupaten maupun Propinsi saat ini adalah perketat keamanan dalam melakukan menebangan liar dan pembangunan bronjong sekaligus normalisasi sungai sepanjang 10 km.
Rabu, 29 Februari 2012
FESTIVAL SAKAYA 2012 DI UTAN

kegiatan ini lahir atas prakarsa komunitas petani sakaya yang ada di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang melihat potensi besar pada komoditas buah sakaya yang banyak terdapat dan tumbuh diwilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan mempunyai nama berbeda disetiap daerah yaitu, Sakaya ( Sumbawa ), Garoso ( Bima ), Srikaya Griti ( Lombok ) dan dalam bahasa Indonesia dinamakan Srikaya.
kegiatan ini pula bertujuan untuk memasyarakatkan dan mengembangkan agribisnis tanaman buah lokal spesifik sebagai sumber pendapatan masyarakat, memotivasi petani dan penangkar buah sakaya untuk lebih kreatif dan produktif disamping sebagai ajang promosi dan apresiasi buah lokal spesifik serta pertemuan petani, pengusaha dan pakar tanaman hortikultura khususnya sakaya.
Festival sakaya 2012 ini rencananya akan dibuka dan dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian RI akan berlangsung tanggal 17-18 Maret 2012 di Kecamatan Utan dan akan diisi dengan berbagai macam lomba, kegiatan promosi, pameran, seminar dan pentas seni budaya..kegiatan ini didukung pula oleh Dinas Pertanian tanaman pangan dan hortikultura Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Selasa, 21 Februari 2012
GERAKAN PELAYANAN KB SEHARI DI KECAMATAN RHEE
Dalam
kegiatan tersebut berhasil dilakukan pelayanan masing-masing mix kontrasepsi antara lain :
1.
PIL : 7 orang
2.
Suntik
baru : 39 orang
3.
Suntik
ulang : 107 orang
4.
Implant : 24
orang
5.
Kondom : 8
orang
Total 185
orang
Langganan:
Postingan (Atom)