Kamis, 04 Oktober 2012

79 hektar tanah terlantar di Rhee

KM. Anginrenas. Pada hari ini kamis tanggal 4 oktober 2012 bertempat di kantor DPRD Kab. Sumbawa di ruangan Komisi I DPRD yang dihadiri oleh anggota Komisi I, Kabag Pemerintahan, Dinas Pertanahan, Dinas Aset, Serikat Petani Indonesia (SPI) dan seluruh Petani mantan pemilik lahan.
Bertemu membahas masalah tanah terlantar sejak tahun 1988 hingga kini, pada tahun 1988 lalu dikuasai oleh PT. Multi Mina Mertasari melalui kekuasan pemerintah daerah sumbawa dengan dibentuk tim 9 dari berbagai unsur termasuk Mantan Bupati Sumbawa (Drs. Madelau ADT) dan Mantan Camat (Usman) dll.
Menurut salah seorang ahli sejarah Bpk. H. Hasbullah. HS mengatakan bahwa dulu pada tahun 1988 proses pembebasan lahan tersebut sangat rumit karena pateni tidak mau menjual tanahnya sedangkan tim 9 tetap memaksa dengan mengatakan bahwa "dijual atau tidak dijual tanah ini tetap kami ambil atau kamu PKI kalau tidak mau menjual tanah ini karena kalian tidak mendukung pembangunan". kata-kata ini yang selalu terngiang ditelinga para petani rhee.
Dari tahun 1988 hingga tahun 2012 ini tanah tersebut terlantar. Maka pada pertemuan tersebut para pihak yang menghadiri pertemuan tersebut memberikan angin segar bahwa pada tahun 2014 bulan nopember mendatang masa Hak Guna Usaha (HGU) atas tanah tersebut berakhir. Dan tanah tersebut akan dikembalikan kepada Masyarakat pemilik semula.

Jumat, 14 September 2012

RAPAT POLA TANAM P3A TUTU GAMA RHEE

Pengaturan Pola Tanam di setiap Musim Tanam atau biasa di singkat dengan MT I, MT II, MT III, dan saat ini memasuki MT III itu berarti pengaturan tanaman apa yang harus disepakati untuk ditanam.
Biasanya pada tahun-tahun sebelumnya pola tanam pertama atau MT I : Padi MT II : Padi MT III : Palawija tetapi pada tahun 2012 ini MT III P3A Tutu Gama bersama dengan patani sepakat untuk menanam Padi. itu artinya P3A bersama pembantu P3A yaitu Malar harus bekerja keras untuk mengatur air agar tidak terjadi perebutan air.
Luas wilayah kerja P3A Tutu Gama Desa Rhee Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa seluas 66 Hektar.
P3A Tutu Gama pada tahun 2012 ini mendapat juara I tingkat Kabupaten dan juara II tingkat Provinsi adapun hadiah yang diperoleh adalah sebuah Handtraktor bermerk Yarmar Bromo.
Kedepan P3A akan berkerja keras bagaimana caranya untuk lebih memajukan petani dalam bidang pertanian. dengan susunan pengurus :
Ketua : Syafruddin. AL
Sekretaris : Edy Firmansyah
Bendahara : H. M. Ikhsan
anggota sebanyak : 75 orang

Rabu, 30 Mei 2012

GERAKAN BBGRM (Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ) DI KECAMATAN RHEE


Dalam upaya untuk menggelorakan gerakan gotong royong guna mendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan. "Gotong royong menjadi sistem nilai, untuk menyatukan gerak langkah guna memberdayakan masyarakat dari tingkat desa hingga nasional.
Sehubungan dengan tujuan dari kegiatan BBGRM (Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ) bapak Camat Rhee H.ABDUL MUIS, S.AP melakukan kegiatan Gotong Royong bersama masyarakat Desa  Rhee Loka di lokasi jalan Baru yang menghubungkan desa Rhee dengan Desa Rhee loka, dalam kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Bapak Kapolsek Rhee bapak I Made Kandra dan Bapak Kepala Desa Rhee Loka Bapak Syamsuddin..
Dalam kegiatan itu pula bapak Camat Rhee sangat mengaharapkan kepada semua lapisan masyarakat yang ada diwilayah Kecamatan Rhee agar tetap melestaraikan budaya gotong royong sebagai salah satu wujud rasa perduli dan kebersamaan  diantara warga masyarakat.

PEMANFAATAN LIMBAH HEWAN TERNAK SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

Di saat masyarakat kesulitan mendapatkan minyak tanah ternyata Limbah dari kotoran hewan yang selama ini hanya digunakan sebagai pupuk kandang /kompos dapat menjadi alternatife sumber energi.
Seiring mulai dikembangkannya energi “BIO  GAS” yang berbahan baku utama kotoran hewan seperti sapi dan kerbau, energi bio gas yang diuji coba di rumah bapak Lalu Nujum  dusun Rhee Beru desa Rhee kecamatan Rhee,menurut bapak Lalu Nujum pada saat pengisian pertama kotoran ternak sebanyak 15 Kereta ARTCO ( setara dengan kurang lebih 150 kg) dan dicampur dengan air sampai tangki penampung penuh dan energy yang dihasilkan dapat bertahan selama 1 ( satu ) minggu dengan menggunakan 1 ( satu ) buah kompor gas.
pembangunan infrasrtukur pendukungnya berbiaya sekitar Rp 6-7 juta, dan dalam ujicoba ini merupakan bantuan dari Dinas Peternakan Kabupaten Sumbawa.
Dengan biogas ini, bisa menghemat karena tidak lagi membutuhkan minyak tanah untuk memasak di dapur, dengan rincian 4 liter minyak tanah per hari atau kurang lebih 120 liter per bulan. Itu berarti kebutuhan bulanan minyak tanah keluarga setara Rp 420.000" jelas bapak Lalu Nujum.

Sabtu, 26 Mei 2012

SMA Negeri 1 Utan Lulus 100%

Pada hari Sabtu, 26 Mei 2012 saat siswa kelas III SMA Negeri 1 Utan menerima hasil ujian dinyatan 100% lulus semua, penerimaan amplop kelulusan dilakukan di kantor desa masing-masing.

Semarak kelulusan siswa-siswi dirayakan secara meriah dijalan raya dan kawal oleh petugas kepolisian agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, rute perjalanan mereka adalah dari Kecamatan Utan Hingga ke Kecamatan Rhee pawai tersebut diperkirakan sebanyak 80 sepeda motor, dengan suka cita para siswa berteriak penuh gembira.

Sama dengan kondisi tahun lalu 2011 siswa SMA Negeri 1 Utan lulus 100% menurut kepada sekolah Drs. Abdul Muis sangat bersyukur dengan kelulusan para siswa dan berharap semoga terapan proses dalam seleksi kelulusan ujian sama dengan tahun ini demikian tegas Drs. Abdul Muis selaku kepala sekolah.

Kamis, 17 Mei 2012

Diklat YHSGD di Kab. Sumbawa




Diklat yang diadakan oleh Yayasan Haji Sabih Goenadjaya Diekoesoemah (YHSGD)  Kabupaten Sumbawa pada tanggal 8 s/d 10 Mei 2012 lalu yang di buka oleh Pejabat yang mewakili Bupati Sumbawa dalam hal ini Kabag Humas. Karena Bupati Sumbawa pada saat yang bersamaan berada di luar negeri.





Diklat yang dihadiri oleh 528 pengurus Kecamatan dan Pengurus Desa atau biasa di sebut (PPTK Kecamatan/Desa) yang diadakan di SMKN 1 Sumbawa dan dihadiri langsung oleh ketua Provinsi Kasman Jafar. SH. Sangat mengundang antusias PPTK untuk mendengar penjelasan ketua provinsi yang mana program YHSGD ini adalah dibagi menjadi beberapa program diantaranya adalah Kemitraan dan Penkesra.





YHSGD akan membantu Kaum Duafa, Nelayan, Kios, Petani, Perikanan dll. Yang membutuhkan bantuan

Minggu, 06 Mei 2012

TRADISI MASYARAKAT SUMBAWA

 Ada tradisi menarik dari adat istiadat masyarakat Sumbawa diantaranya adalah pada saat Gunting Bulu atau Gunting Rambut dan Aqiqah. 

Adapun tahapan-tahapan dalam acara Aqiqah itu adalah setelah membaca berzanji maulid kemudian tradisi menggunting rambut dengan filosopi membuang rambut saat dirahim dan akan tumbuh rambut baru. 

Setelah itu yang menarik adalah MARAMAT (bhs. sumbawa) dengan artian menghilangkan segala macam penyakit dan siap menghadapi masa dewasa dan dunia yang luas ini.