Pemuda Kecamatan Lenangguar yang tergabung dalam Forum Perjuangan RAkyat Lingkar Tambang (FPRLT) menolak syarat rekrutmen tenaga kerja proyek eksploitasi Blok Dodo. Warga meminta syarat ijazah minimal SMP ditiadakan. Protes warga tersebut disampaikan dalam shering dengan DPRD Kab. Sumbawa.
Menurut pemuda dikecamatan lingkar dodo tambang tersebut, peniadaan syarat ijazah itu memberi kesempatan luas kepada masyarakat untuk bekerja diproyek yang sempat terhenti 2006 lalu. Sebelumnya, protes senada disampaikan warga Kecamatan Ropang.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD H. Parhan Bulkiah SP yang menerima warga mengatakan, syarat tersebut merupakan kebijakan perusahaan.
Namun untuk warga yang tidak memiliki ijazah harus memiliki solusi, misalnya program pemberdayaan dibidang pendidikan untuk menaikkan kualifikasi pendidikan. "Rekruitmen tenaga kerja bukan hanya sekarang. Karena itu harus ada program, misalnya perusahaan memfasilitasi Paket A, Paket B bagi warga yang belum memiliki ijazah:. paparnya.
Diharapkan juga ada campur tangan disnakertrans untuk melakukan pelatihan kompetensi masyarakat. kalau semua ini terealisasi, warga lingkar tambang tidak lagi menjadi penonton. Warga juga tidak hanya menjadi buruh kasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar